Kenang-Kenangan di Ranah Minang Part 4
Tanggal 25 Julai 2023, aku singgah di Surau Batipuh, tempat Buya Hamka belajar sewaktu beliau kecil. Belajar ugama, melengkapkan diri dengan ilmu-ilmu agama sebagai persiapan untuk menjadi seorang Ulama' besar suatu hari nanti.
Kemudiannya aku menuju ke Desa Terindah, Pariangan untuk menikmati secangkir teh daun sambil melihat keindahan panorama di sana. Kami mendengar dendangan siulan serunai "Manik Uriau" oleh Pak Baharuddin, Ketua Sanggar . Damai sungguh bunyian serunai itu. Ketika di Desa Pariangan , seakan-akan jiwaku kembali kepada Tuhan. Sawah terbentang luas, bersusun-susu, bertingkat-tingkat. Permandangan margasatwa yang memukau. Gunung-gunung terpacak kuat, rumah-rumah kecil berselerekan, ibu-ibu sedang mendirikan solat sawah bendang menunjukkan solat juga bisa didirikan di mana-mana. Allahu Akbar! Dialah pencipta "ayat-ayat kebesaran, kitabul maftuh".
Rabbbana ma khalaqtana haza batilan subhana faqina azaban annar.
"Maha Suci Allah yang menciptakan alam yang indah ini.
25/7/2023
Desa Terindah, Pariangan
Comments
Post a Comment