Kenang-Kenanganku di Ranah Minang #Part1

Malam ni berkesempatan menyelak helaian-helaian buku karangan Buya Hamka yang bertajuk "Islam dan Adat Minangkabau" .
Teruslah kepala fikiranku berterbangan mengimbau kembali kenang-kenanganku di Ranah Minang, Padang Sumatera Barat.
Antara yang menarik untuk saya titipkan kembali catatan Pak Hamka tentang kecintaannya terhadap bumi kelahirannya di Ranah Minang di dalam bukunya yang berbunyi begini;
"Sebagai seorang putera Indonesia yang dilahirkan di daerah Minang dan tersusun dalam suku dan kaum, tidaklah ada di antara kita yang tidak mencintai daerah itu. Sejauh-jauh berjalan, namun daerah itu tetap dikenangkan dan tetap dicintai. Walaupun kita hanya pulang sekali-sekali, namun pulang yang sekali-sekali itu pun meninggalkan kesan yang dalam pada jiwa kita. Kampung halaman, tepian tempat mandi, tanah pusaka, sawah berbatangan, ladang berbintalak, dan terutama sekali alamnya yang indah" (-Islam dan Adat Minangkabau m/s71)
Saya juga sempat menikmati keindahan bumi Minang yang terpampang di depan mata sendiri ketika kami singgah di Desa Terindah Pariangan (di dalam video). Lalu terhasilah sedikit catatan berbunyi begini ;
"Ketika aku di Desa Pariangan, seakan-akan jiwaku kembali ke Tuhan. Sawah terbentang luas, bersusun-susun, bertingkat-tingkat. Permandangan alam margasatwa yang cukup memukau. Gunung-ganang terpacak kuat, rumah-rumah pesawah berselerakan, ibu-ibu sedang mendirikan solat di sawah bendang, menunjukkan solat juga bisa didirikan di mana-mana. Allahu Akbar! Hatiku kembali pada Tuhan!. Dialah pencipta ayat-ayat, tanda-tanda pembuktian akan KebesaranNya, "Kitabul maftuh".
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka"
(surah ali-imran ayat 191)
Maha Suci Allah yang menciptakan alam yang indah ini.
25/7/2023
Desa Terindah Paringan, Sumatera Barat

Comments

Popular posts from this blog

Iftor Angkatan Muda Keadilan Ramadan 1446 H

Sederhana Dalam Hidup

Kenang-Kenangan di Ranah Minang Part 4