Sajak Kampungku

 

Aduhai Kampungku,

Cintaku terhadap mu teramatlah tinggi

Di sinilah tanah tumpah darahku
Mula bertatih, merangkak, berjalan, menggendera basikal, jatuh bergolek, bangkit lagi.

Aduhai kampungku,

Saat remaja ,diriku mulai bergejolak. Seakan-akan ingin cepat melangkah meninggalkanmu.

Bukanlah aku tak sudi membalas budi, menjalani kehidupan bersamamu.
Melainkan hanyalah jiwa seorang anak muda
yang ingin meneroka dan mengembara.

Aduhai kampungku,
Saat diri mulai mendewasa,
aku mula menjauh darimu.
Suka benar diriku merantau di negeri orang. Tidak kira jauh mahupun dekat.

Namun pergilah sejauh mana diriku, terasa syahdu diri mengenang mu, kampung halamanku.
Aduhai kampungku.

26 Julai 2023
Diponegoro, Sumatera Barat
Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Iftor Angkatan Muda Keadilan Ramadan 1446 H

Sederhana Dalam Hidup

Kenang-Kenangan di Ranah Minang Part 4